Tepi Barat, Purna Warta – Seorang pemuda Palestina dan seorang remaja tewas, dan lebih dari selusin lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Pemuda yang tewas pada hari Kamis (22/2) dalam serangan itu adalah Yasser Hanoun, yang pernah menjalani hukuman di penjara Israel, menurut sumber lokal.
Remaja berusia 17 tahun, yang diidentifikasi sebagai Saeed Jaradat, terluka parah dalam serangan itu dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Serangan udara rezim Zionis itu terjadi sehari setelah bentrokan antara pejuang Palestina dan pasukan Israel meletus di Jenin.
Pasukan Israel telah berulang kali menargetkan kota Jenin dan kamp pengungsinya sejak pecahnya serangan rezim di Gaza pada tanggal 7 Oktober.
Lebih dari 400 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat sejak saat itu.
Israel menduduki Tepi Barat dalam Perang Enam Hari tahun 1967, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. Sejak itu, entitas ilegal tersebut telah melakukan serangkaian kejahatan, termasuk pembunuhan, pengusiran, penangkapan dan penyiksaan terhadap warga Palestina serta pembongkaran rumah mereka..
Dalam agresi terbarunya, Israel mengobarkan perang brutal di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi bersejarah terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.
Perang brutal ini telah menewaskan lebih dari 29.000 orang dan menyebabkan hampir 70.000 lainnya terluka.