Gaza, Purna Warta – Setidaknya 88 warga Palestina telah dibantai setelah serangan udara Israel menghantam dua distrik di wilayah utara Jalur Gaza yang terkepung.
Selama dua serangan udara Israel semalam di Kota Gaza pada hari Kamis, sedikitnya 66 orang tewas di Beit Lahia dan 22 lainnya, termasuk sedikitnya 10 anak-anak, di Sheikh Radwan, media lokal Palestina melaporkan.
Serangan mematikan itu juga melukai puluhan orang di daerah yang menjadi sasaran.
Menurut laporan, artileri Israel menembaki Beit Lahia dengan keras, sementara helikopter terus menerus menembakkan amunisi ke daerah tersebut.
Israel melancarkan serangan berdarahnya di Gaza pada 7 Oktober 2023, setelah kelompok perlawanan Hamas melakukan operasi bersejarahnya terhadap entitas perampas kekuasaan sebagai balasan atas kekejaman rezim tersebut terhadap rakyat Palestina.
Rezim Tel Aviv sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 43.985 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 104.092 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Israel menghadapi kasus genosida yang dipimpin Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ).