Serangan Pemukim Israel Lukai Puluhan Warga Palestina di Tepi Barat

Serangan Mengamuk Pemukim Israel Lukai Puluhan Warga Palestina Di Tepi Barat

Al-Quds, Purna Warta Ratusan pemukim Israel, yang dilindungi oleh pasukan rezim, telah mengamuk dan melancarkan serangan di beberapa kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki, menyerang penduduk asli dan merusak properti mereka.

Sumber keamanan Palestina mengatakan para pemukim bersenjata melemparkan batu dan membakar mobil, ladang, rumah dan properti Palestina lainnya di Huwara dan Beit Furik, al-Lubban ash-Sharqiya dan Burin, semuanya terletak di Kegubernuran Nablus pada Selasa malam (20/6).

Baca Juga : UNRWA Kecam Pembunuhan Israel Atas Anak-anak Sekolah Palestina Dalam Serangan Jenin

Tentara Israel melindungi para pemukim Zionis yang kejam dalam menghadapi kemungkinan perlawanan dari orang-orang Palestina yang mencoba membela diri, tambah sumber tersebut.

Pejabat Nablus Ghassan Daghlas mengatakan bahwa selama serangan kekerasan oleh pemukim Israel itu, 34 warga Palestina terluka, kebanyakan dari mereka terkena gas air mata dan sedikitnya 140 kendaraan dibakar, termasuk ambulans.

Di antara mereka yang terluka adalah seorang jurnalis Palestina yang wajahnya dipukul dengan batu tambahnya, mencatat bahwa beberapa pemukim Zionis melepaskan tembakan ke arah warga Palestina, yang telah memberanikan diri keluar dari rumah mereka untuk menghadapi para penyerang.

Serangan itu menyusul pembunuhan empat pemukim Zionis dalam serangan balasan oleh warga Palestina di dekat kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan harta benda mereka telah lama menjadi rutinitas di Tepi Barat yang diduduki dan jarang dituntut oleh rezim Israel.

Baca Juga : Peradilan Federal AS Sistem Yang Buruk Berdasarkan Kebohongan

Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat selama setahun terakhir, dengan militer Israel melakukan serangan hampir setiap malam.

Sebanyak 172 warga Palestina telah tewas di wilayah pendudukan sejak awal tahun di tangan pasukan pendudukan Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *