Al-Quds, Purna Warta – Sejumlah pemukim Zionis, dengan dukungan polisi rezim, melakukan serangan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem yang diduduki tadi malam. Bentrokan dengan penduduk setempat tak dapat dihindari lagi.
Pemukim Zionis tadi malam menyerang rumah dan kendaraan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem yang diduduki, dan ketika bentrokan meningkat, polisi Zionis memblokir semua jalan menuju lingkungan tersebut.
Baca Juga : Departemen Kehakiman AS Akui Menutup Situs Web Iran
Menurut situs berita Arabi21, setelah serangan para pemukim Zionis dan warga Palestina, bentrokan sengit terjadi antara pemuda Palestina dan pemukim Zionis di jalan 1 dekat lingkungan Sheikh Jarah, di sisi lain pihak Zionis merusak sejumlah kendaraan.
Zionis juga membakar rumah syahid Omar al-Qasim yang terletak di jalan Utsman bin Affan di lingkungan ini.
Bentrokan serupa terjadi di kota Al-Issawiyah di Yerusalem yang diduduki antara tentara Zionis dan Palestina, dan pemuda Palestina melemparkan alat peledak buatan ke tentara Zionis sebagai tanggapan atas penembakan terus menerus dari gas air mata dan bom suara Zionis.
Menurut laporan itu, Bezae Yoel Smotrich, pemimpin partai sayap kanan yang dikenal sebagai Gerakan Zionisme Agama, juga terlibat dalam serangan tadi malam di lingkungan Sheikh Jarrah.
Baca Juga : 90 Tewas dalam 48 Jam Terakhir dalam Bentrokan di Ma’arib
Menurut media Palestina, pejabat Zionis tadi malam bertemu dengan sejumlah pemukim Zionis yang telah menduduki rumah Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah dan mencoba menyerang rumah keluarga Al-Kurd di lingkungan ini, yang ditentang oleh orang-orang Palestina.
Menanggapi agresi terhadap Sheikh Jarrah, Menteri Urusan Quds Palestina Fadi al-Hudami memperingatkan bahwa polisi pendudukan Zionis terhadap warga Palestina yang tidak berdaya di lingkungan itu adalah eskalasi yang berbahaya dan bahwa situasinya akan memburuk dengan tidak adanya reaksi dan tanggapan dari komunitas internasional.
Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa agresi para pemukim Zionis yang bekerja sama dengan polisi pendudukan telah meningkat. Mereka memberlakukan pengepungan terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah, dan mengatakan bahwa orang-orang Palestina tidak akan pernah mau menerima resiko bentrokan sayap kanan di dalam dan di luar negeri.
Al-Hudami menyatakan bahwa selama bentrokan tadi malam di Sheikh Jarrah, kejahatan brutal telah dilakukan dengan partisipasi pasukan polisi dan Zionis ekstremis, di mana setidaknya 20 warga Palestina dari lingkungan tersebut terluka.
Kejahatan-kejahatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengusir orang-orang Palestina dengan paksa dari wilayah tersebut, dan masyarakat internasional harus segera bersikap untuk menghentikan agresi ini, serta memberikan dukungan internasional kepada rakyat Palestina.
Baca Juga : Reaksi Al-Masirah atas Penutupan Situsnya oleh Amerika Serikat
Lingkungan Al-Sheikh Jarrah baru-baru ini menjadi tempat bentrokan antara pemuda Palestina dan milisi Zionis menyusul ancaman dan serangan oleh Zionis untuk mengevakuasi rumah mereka dan mengusir warga Palestina dari rumah mereka.
Sejauh ini, penjajah mengancam akan memindahkan paksa 28 keluarga Palestina di Sheikh Jarrah untuk menyerahkan rumah mereka kepada pemukiman Zionis. Keputusan rezim Zionis untuk mengusir penduduk lingkungan Sheikh Jarrah dan menyerahkannya kepada orang-orang Yahudi dalam beberapa bulan terakhir telah menyebabkan gelombang kecaman dan kritik internasional. Isu ini, bersama dengan serangan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsha, merupakan salah satu faktor utama dalam memulai perang 12 hari di Gaza.