Beirut, Purna Warta – Seorang warga sipil Lebanon tewas pada hari Minggu dalam serangan pesawat tak berawak yang dilancarkan oleh rezim Israel di kota Aita al-Shaab di distrik Bint Jbeil, Lebanon selatan.
Baca juga: Rezim Israel Intensifkan Serangan di Khan Younis Meski Ada Kerangka Gencatan Senjata
Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan serangan itu menargetkan sebuah kendaraan di dalam kota. Dalam insiden terpisah, sebuah pesawat pengintai Israel menjatuhkan bom di dekat mata air bersejarah di kota Pdaisseh, juga di selatan.
Serangan terbaru ini terjadi di saat rezim Zionis terus melanggar perjanjian gencatan senjata di Lebanon, berulang kali menargetkan wilayah sipil dan infrastruktur.
Pasukan Israel memperbarui agresi mereka di Lebanon pada hari Sabtu dengan serangkaian serangan udara, yang menargetkan wilayah di Lebanon selatan dan timur, dalam pelanggaran berkelanjutan terhadap perjanjian gencatan senjata, Al Mayadeen melaporkan.
Serangkaian serangan udara Israel menghantam wilayah dataran tinggi di sekitar kota Tarayya dan Shmestar di wilayah Bekaa, Lebanon timur.
Baca juga: Israel Menghancurkan Situs Bersejarah Gaza, Menjarah 20.000 Artefak
Di selatan, pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah Jabal al-Rafee, pinggiran kota Sojod, dan lembah al-Naqra dekat kota Kfar Hamam.
Serangan udara Israel juga menargetkan dataran tinggi berhutan di Iqlim al-Tuffah, al-Jarmaq, al-Mahmoudiya, dan Kfar Hamam secara beruntun. Wilayah al-Jabbour juga menjadi sasaran serangan Israel.