Gaza, Purna Warta – Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah melakukan puluhan serangan udara terhadap sekolah-sekolah di seluruh Jalur Gaza, bangunan tempat ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat pertempuran mencari perlindungan .
Baca juga: Houthi: Tentara Israel Gagal dalam Pertempuran dengan Gerakan Perlawanan
Lebih banyak warga sipil Palestina menjadi korban genosida AS-Israel di Gaza, sementara rezim Tel Aviv terus melancarkan serangan gencarnya di wilayah yang diblokade tersebut.
Pada hari Kamis, sedikitnya 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Shati yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi, kata petugas penyelamat Palestina.
Bangunan tempat tinggal tersebut dibom di lingkungan al-Daraj di Kota Gaza.
Israel telah melancarkan puluhan serangan udara terhadap sekolah-sekolah di seluruh Jalur Gaza, bangunan tempat ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat pertempuran mencari perlindungan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada bulan September bahwa sekitar 85 persen dari semua sekolah di Gaza telah terkena atau rusak.
Dan badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan 70 persen sekolah UNRWA yang dikelolanya telah menjadi sasaran.
Militer Israel menghancurkan sebagian besar bangunan, fasilitas umum, dan infrastruktur di sisi timur Jalur Gaza,
Orang-orang kini berkumpul di ruang terbuka mana pun, termasuk sekolah-sekolah yang masih layak huni bagi keluarga pengungsi.

‘Saat tergelap’ UNRWA di Gaza: PBB didesak untuk campur tangan terhadap larangan Israel
UNRWA mengatakan bahwa mereka menghadapi “saat tergelap” di Gaza dan membutuhkan dukungan dari anggota PBB dengan latar belakang larangan Israel terhadap organisasi kemanusiaan tersebut.
Baca juga: Pasukan Yaman Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper AS Senilai $30 juta
Sementara itu, Israel juga mengebom sebuah rumah di lingkungan al-Tahlia, dekat Khan Yunis.
Gaza Utara juga menjadi lokasi serangan mematikan di mana puluhan korban jiwa dilaporkan dalam serangan di berbagai daerah.
Bagian utara telah menjadi fokus serangan Israel selama lebih dari sebulan sekarang.
Rezim telah memberlakukan pengepungan di daerah tersebut, memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di sana.

Israel membunuh 54 warga Palestina di berbagai wilayah Gaza
Israel telah membunuh sedikitnya 54 warga Palestina di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak fajar.
Menurut pejabat Gaza, sekitar 80.000 orang terjebak di wilayah utara karena kekurangan makanan dan obat-obatan.
Sejak dimulainya kampanye genosida Israel di Gaza, lebih dari 43.400 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 102.500 orang terluka.