Gaza, Purna Warta – 17 warga Palestina tewas dalam serangan udara semalam di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah di tengah pemboman Israel yang terus berlanjut.
Malam berdarah lainnya terjadi di Gaza tengah, dengan 17 warga Palestina tewas dalam dua serangan terpisah terhadap rumah-rumah di kamp pengungsi Nuseirat.
Rumah-rumah ini menampung keluarga pengungsi yang baru saja dievakuasi dari Rafah.
Serangan pertama menewaskan 10 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Lima di antaranya berasal dari keluarga yang sama.
Baca juga: 150 Tewas Saat Israel Luncurkan Serangan Brutal di Kamp Pengungsi Nuseirat Gaza
Jumlah korban luka dilaporkan dua kali lipat dari jumlah korban tewas, dengan banyak yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Satu jam kemudian, serangan kedua menargetkan rumah lain milik keluarga al-Madhoun di Nuseirat, menewaskan lima orang lagi dan melukai beberapa lainnya. Korbannya termasuk orang tua, anak-anak mereka, dan kakek-nenek. Ini menandai serangan gencar lainnya di kamp Nuseirat.
Selain itu, dua orang lagi tewas di jalan pesisir di wilayah tengah-barat Gaza. Sekitar 35 orang yang terluka dalam serangan ini dirawat di rumah sakit dengan luka kritis.
Awal bulan ini, sedikitnya 274 warga Palestina yang mengungsi tewas di Nuseirat setelah operasi militer Israel yang bertujuan membebaskan empat tawanan Israel.
Sejak 7 Oktober, sedikitnya 37.372 orang tewas dan 85.452 orang terluka dalam perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza.