Serangan Drone Sebabkan Kerusakan Parah di Tel Aviv

Tel Aviv, Purna Warta – Sebuah drone besar menembus wilayah udara Palestina yang diduduki pada ketinggian rendah dari laut dan meledak di kota Tel Aviv, menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan sejumlah cedera, menurut media Israel.

Baca juga: Israel Mengebom Sekolah PBB, 2 Kamp Pengungsi di Gaza

Koresponden Al Mayadeen mengumumkan Jumat pagi bahwa sebuah drone menerobos wilayah udara Palestina yang diduduki dari laut dan menabrak sebuah bangunan di Jalan Shalom Aleichem di Tel Aviv, menyebabkan kerusakan signifikan.

Layanan darurat Israel melaporkan delapan orang terluka akibat pecahan peluru dari ledakan tersebut, sementara media Israel melaporkan satu orang tewas. Menurut polisi, yang menguatkan informasi dari media Israel, jenazah tersebut ditemukan di sebuah gedung di dekat ledakan dan menunjukkan tanda-tanda luka pecahan peluru.

Bangunan yang menjadi sasaran terletak di Jalan Ben Yehuda di Tel Aviv, dan terjadi kepanikan di antara para pemukim di kota itu karena ledakan keras yang terdengar hingga ke Tepi Barat.

Sumber media Israel mengungkapkan bahwa sebuah pesawat nirawak besar mendekati Tel Aviv dari laut pada ketinggian rendah. Masih belum jelas bagaimana pesawat nirawak itu berhasil melewati semua sistem pertahanan dan menyerang gedung itu.

Rekaman ledakan dan akibatnya menunjukkan suara mesin pesawat nirawak sebelum menghantam. Media Israel melaporkan bahwa beberapa pesawat nirawak menargetkan daerah itu, tetapi militer Israel belum memberikan rincian resmi.

Jurnalis Palestina mencatat bahwa ledakan itu terjadi di salah satu jalan utama Tel Aviv di daerah yang dijaga ketat dengan pertahanan udara tambahan, termasuk kedutaan besar AS di dekatnya, sebagaimana dikonfirmasi oleh jurnalis Samer Khowaira.

Menurut Khowaira, pesawat nirawak yang digunakan dalam operasi itu menyerupai milik Hizbullah.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Meningkat di Tengah Serangan Israel yang Intensif

Sekitar satu jam setelah ledakan, semua spekulasi awal tentang insiden itu sebagai bom atau memiliki latar belakang kriminal dikesampingkan. Media Israel juga melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Netanyahu menunda perjalanannya ke Amerika Serikat setelah ledakan tersebut.

Selain itu, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa ia akan membuat pengumuman untuk operasi militer besar dalam beberapa jam mendatang. Beberapa saat kemudian, juru bicara tersebut mencatat bahwa operasi khusus, yang rinciannya akan diumumkan, menargetkan Tel Aviv di Palestina yang diduduki.

Kemudian, sekitar fajar, media Israel melaporkan bahwa militer AS diduga telah mencegat 4 pesawat nirawak dalam perjalanan mereka ke “Israel”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *