Yerusalem, Purna Warta – Mohamed al-Deif, panglima Brigade al-Qassam Hamas, pada Sabtu pagi (7/10) mengumumkan peluncuran “Operasi Badai Al-Aqsa” sebagai serangan tanggapan atas kejahatan pendudukan Israel terhadap warga Palestina dan meningkatnya penodaan pemukim terhadap Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga : 6 Tewas dan 300 Luka-luka Dalam Serangan Hamas ke Israel
“Kami mengumumkan dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa, dan kami menegaskan bahwa serangan pertama yang menargetkan posisi dan benteng musuh melibatkan lebih dari 5.000 roket dan proyektil,” kata Deif dalam rekaman pidato yang disiarkan oleh saluran satelit al-Aqsa.
“Musuh telah menodai Masjid Aqsa… dan kami telah memperingatkannya,” kata Deif, menekankan bahwa komandan Brigade al-Qassam memutuskan untuk meminta pertanggungjawaban negara pendudukan atas kejahatannya.
“Negara pendudukan telah melakukan ratusan pembantaian terhadap warga sipil, dan hari ini kemarahan al-Aqsa dan kemarahan bangsa kita serta para pejuang pemberani telah meledak. Ini adalah hari Anda untuk membuat musuh mengerti bahwa waktunya telah berakhir,” tambah Deif.
Deif menyerukan kepada setiap orang Palestina yang memiliki senjata untuk menggunakannya melawan pendudukan, kekuatan dan pemukimnya, dan mendesak masyarakat Arab dan Muslim untuk bergerak menuju Palestina untuk ikut serta dalam pembebasannya.
Baca Juga : Pasukan Perlawanan Angkat Senjata, Tepi Barat Memanas
“Mulailah bergerak sekarang menuju Palestina, jangan biarkan perbatasan, rezim atau pembatasan apa pun menghalangi Anda dari kehormatan Jihad dan partisipasi dalam pembebasan Masjid al-Aqsa,” katanya.