Al-Quds, Purna Warta – Menurut outlet media Israel, kelompok peretas yang disebut Anonymous Sudan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan cyber baru di situs-situs Israel, termasuk di pelabuhan Haifa dan Jaffa, pada hari Senin (1/5).
Baca Juga : Serangan Cyber Baru Hancurkan Situs Web Israel, Termasuk Dua Pelabuhan Utama
Media Israel mengatakan teknik yang digunakan tampaknya adalah Distributed Denial of Service (DDoS), di mana situs web menjadi sasaran dengan membanjiri server mereka dengan terlalu banyak permintaan untuk terhubung.
Ini terjadi setelah outlet Israel melaporkan pada hari Minggu bahwa serangan telah menargetkan stasiun Radio 103FM rezim dan situs web Check Point Software Technologies Ltd. – penyedia perangkat lunak multinasional Amerika-Israel dan produk perangkat keras dan perangkat lunak gabungan untuk keamanan dunia maya.
Serangan dunia maya itu terjadi sehari setelah situs web Israel Aerospace Industries (IAI), Israel Weapon Industries (IWI) – produsen senjata api Israel, Rafael Advanced Defense Systems Ltd. solusi -channel, diretas.
Serangan siber diklaim oleh Anonymous Sudan. Kelompok peretas, yang telah melakukan beberapa serangan dunia maya terhadap berbagai situs web Israel dalam beberapa minggu terakhir, dan pihaknya mengumumkan pada 27 April bahwa mereka berada di balik pemadaman listrik baru-baru ini di beberapa kota di seluruh wilayah pendudukan.
Baca Juga : Presiden Raisi: Suriah Muncul Sebagai Pemenang Meski Ada Ancaman Sanksi
“Serangan listrik itu hanya untuk bersenang-senang. Kami akan menunjukkan lebih banyak kepada Anda,” kata kelompok itu dalam sebuah posting di saluran Telegramnya. Mereka menambahkan, “Israel, kami masih bermain – main dengan Anda. Anda akan segera hidup tanpa internet. Kami bekerja untuk mematikan internet di Israel seperti listrik.”
Pemadaman listrik menyebabkan kemacetan lalu lintas di Tel Aviv sementara juga mempengaruhi Knesset (parlemen) dan kementerian rezim.