Tepi Barat, Purna Warta – Sumber-sumber medis melaporkan kematian seorang wanita Palestina dan seorang anak di kota Tulkarem di Tepi Barat, dan beberapa orang lainnya terluka.
Baca juga: Lebih dari 150 Jurnalis Telah Tewas dalam Perang Gaza
Menurut Iran Press, mengutip Al Jazeera, Amin Khizr, direktur Rumah Sakit Thabet, mengumumkan bahwa 2 orang martir dan 4 orang terluka dalam serangan pasukan pendudukan di kamp Nurshams di Tulkarem hari ini.
Kementerian Kesehatan Palestina juga mengumumkan para martir tersebut adalah seorang wanita dan seorang anak bernama Nasreen Zamiri dan Mohammad Ali Sarhan, yang dibunuh oleh tentara Zionis.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, pada gilirannya, mengumumkan bahwa ada seorang wanita Palestina di antara yang terluka.
Kemarin, tentara Zionis membunuh Saeed Al-Jaber, komandan dan salah satu pendiri Batalyon Tulkarem, salah satu cabang Saraya Al-Quds, cabang militer gerakan Jihad Islam Palestina, dalam serangan udara di kamp Noor Shams.
Kantor Informasi Komite Perlawanan di Palestina menekankan bahwa meningkatnya kejahatan rezim Zionis di Tanah Suci Palestina tidak akan menghasilkan apa-apa selain meningkatkan stabilitas dan perlawanan rakyat Palestina untuk terus berjuang hingga rezim perampas kekuasaan dan kriminal ini hancur.
Baca juga: Universitas Teheran Menjadi Tuan Rumah Konferensi ke-8 tentang Hak Asasi Manusia Amerika
Organisasi Palestina ini menunjukkan bahwa darah para martir akan menjadi amanah di pundak semua orang yang dibebaskan dan pasukan perlawanan Palestina, dan musuh Zionis cepat atau lambat akan menerima jawaban atas kejahatan ini.