Al-Quds, Purna Warta – Pasukan Israel telah menyerbu kota Nablus di Tepi Barat utara dan bentrok dengan warga Palestina, menewaskan seorang pemuda dan melukai empat lainnya.
Tentara rezim mengawal sekelompok pemukim, termasuk Komisaris Polisi Kobi Shabtai dan pejabat polisi lainnya, yang mengunjungi Makam Joseph Kamis pagi (20/7).
Baca Juga : Iran Desak Sekjen PBB Untuk Mengambil Tindakan Tegas Terhadap Penodaan Al-Qur’an
Kunjungan provokatif itu memicu bentrokan dengan warga Palestina setempat yang mencoba menghadapi serangan Israel.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa pemuda Bader Sami Masri yang berusia 19 tahun terkena tembakan Israel dan dibawa ke rumah sakit di Nablus, dimana dia kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Setidaknya empat warga Palestina juga menderita luka tembak dalam bentrokan itu, dua di antaranya dalam kondisi serius, kata Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah pernyataan.
Juga dicatat bahwa 30 warga Palestina dirawat karena menghirup gas air mata, termasuk seorang gadis berusia 12 tahun.
Ahmed Jibril, kepala departemen darurat dan ambulans di cabang Bulan Sabit Merah di Nablus, mengatakan pasukan pendudukan menembakkan peluru logam berlapis karet ke sebuah ambulans, yang mengangkut seorang pasien di dekat kamp pengungsi Balata.
Baca Juga : Utusan PBB: Iran Siap Bantu Suriah Dengan Rekonstruksi Pascaperang
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pejuang Palestina meledakkan buldoser lapis baja Israel dengan alat peledak improvisasi.
Sementara itu, batalion Nablus dari Brigade al-Quds, sayap bersenjata gerakan perlawanan Jihad Islami, mengatakan anggotanya “memerangi pasukan pendudukan dan kelompok pemukim yang menyerbu area Makam Yusuf.”