Seorang Bayi Palestina Kembali Meninggal Dunia Akibat Cuaca Dingin Ekstrem

Bayi

Gaza, Purna Warta – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bayi berusia satu bulan bernama Saeed Asaad Abedin meninggal dunia akibat penurunan suhu udara yang drastis.

Kementerian tersebut menegaskan bahwa dengan tercatatnya kasus ini, jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit-rumah sakit di Gaza akibat gelombang udara dingin dan kondisi cuaca yang keras meningkat menjadi 13 orang.

Peristiwa ini terjadi di tengah berlanjutnya krisis kemanusiaan, kehancuran besar-besaran permukiman, serta penampungan ribuan pengungsi di tenda-tenda dan tempat tinggal sementara. Kondisi tersebut membuat penduduk Jalur Gaza—terutama anak-anak dan bayi—menghadapi risiko serius akibat cuaca dingin ekstrem dan kekurangan fasilitas dasar untuk bertahan hidup.

Perang genosida selama dua tahun yang dilancarkan rezim Zionis Israel terhadap rakyat Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023 (15 Mehr 1402) dengan dukungan Amerika Serikat, telah menewaskan lebih dari 70.000 orang dan melukai 171.000 lainnya, yang sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Perang tersebut juga telah menghancurkan sekitar 90 persen infrastruktur sipil di Jalur Gaza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *