Tehran, Purna Warta – Komunitas Cendekiawan Seminari Qom Iran yang terkenal secara internasional mengatakan ketabahan negara-negara Muslim dalam membela Palestina akan mempercepat penurunan rezim Israel.
Komunitas ulama membuat komentar dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (10/4), menjelang Hari Quds Internasional dan di tengah tindakan brutal rezim Israel terhadap rakyat Palestina.
“Jika negara-negara Muslim tetap teguh dalam masalah utama dunia Muslim, yaitu Palestina dan runtuhnya rezim Israel yang telah dimulai, akan semakin cepat,” bunyi pernyataan itu.
Ditambahkan bahwa Israel, tumor kanker adalah basis terorisme dan pemberantasannya dari Asia Barat akan memulihkan perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Orang-orang Palestina telah memerangi rezim Israel yang membunuh anak-anak dengan tangan kosong di masa lalu, tetapi gerakan perlawanan Islam sekarang memberikan tanggapan terhadap ancaman rezim Israel dengan rudal, catatnya.
Pernyataan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa musuh Zionis semakin lemah karena telah bergulat dengan krisis politik, ekonomi, keamanan dan sosial.
Dikatakan bangsa Iran akan tetap teguh dalam mendukung kekuatan yang tertindas dan melawan kekuatan yang mengintimidasi dan tidak akan pernah berhenti mendukung Palestina dan al-Quds.
Konspirasi kekuatan arogan melawan dunia Muslim sebagian besar sia-sia di masa lalu, kata para guru agama, pihaknya menambahkan, “Adegan peristiwa di Palestina, Lebanon, Suriah, Irak, Yaman dan Afghanistan juga jelas menunjukkan bahwa front perlawanan terus berlanjut dengan jalan kekuatan dan pengaruh meskipun ada tekanan berat.”
Mereka menekankan bahwa keputusasaan dan kegagalan AS dan kaki tangan kriminalnya di wilayah tersebut – rezim Israel – berakar pada kebangkitan negara-negara Muslim dan perlawanan aktif mereka melawan kekuatan pendudukan.
Masyarakat kemudian mengundang semua negara Muslim untuk berpartisipasi secara besar-besaran dalam demonstrasi Hari Quds Internasional dan menekankan bahwa kelanjutan perlawanan di wilayah Palestina dan dukungan global untuk Palestina akan mengarah pada pembebasan al-Quds.
Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina kehilangan nyawa dan banyak lainnya terluka.
Sebagian besar penggerebekan difokuskan pada al-Quds, Nablus dan Jenin, di mana pasukan Israel telah berusaha untuk menahan perlawanan Palestina yang meningkat terhadap pendudukan.
Kelompok hak asasi lokal dan internasional mengutuk penggunaan kekuatan Israel yang berlebihan dan “kebijakan tembak-bunuh” terhadap warga Palestina.