Satu Tewas, Beberapa Ditangkap Saat Pasukan Israel Melakukan Penggerebekan di Tepi Barat

israel Penggerebekan ditangkap

Tepi Barat, Purna Warta – Pasukan Israel telah melakukan beberapa penggerebekan di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki, menewaskan satu warga Palestina, beberapa lainnya terluka, dan puluhan orang ditangkap, menurut sumber-sumber Palestina.

Baca juga: Iran: Gencatan Senjata Gaza Satu-satunya Jalan Menuju Perdamaian di Kawasan

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa seorang dokter terluka parah di kota Azzun, sebelah timur Qalqilya, setelah ditembak dari belakang oleh pasukan Israel.

Pasukan Israel menyerbu desa Beit Furik dan Salem, sebelah timur Nablus, serta Asira ash-Shamaliya di sebelah utara kota. Menurut kantor berita Palestina Wafa, lima pria Palestina ditangkap selama operasi tersebut.

Selain itu, sembilan warga Palestina ditahan di kamp pengungsi Deheishe, sebelah selatan Betlehem, setelah pasukan Israel menyerbu beberapa lingkungan dan rumah. Penangkapan lebih lanjut dilakukan di kamp pengungsi Dheisheh dan Nahalin, sebelah barat Betlehem, tempat 10 orang ditangkap pasukan Israel setelah penggerebekan di rumah mereka.

Seorang pemuda juga ditangkap di pinggiran kota Ezbet al-Jarad, sebelah timur kota Tulkarem, sementara beberapa lainnya ditahan di pos pemeriksaan militer di pintu masuk selatan kota al-Khader, sebelah selatan Betlehem.

Pasukan Israel juga menyerbu Hebron (al-Khalil), menangkap enam penduduk, menurut sumber keamanan yang dikutip oleh Wafa. Seorang pria ditangkap di Idhna, sebelah barat Hebron.

Baca juga: Iran Ingatkan Inggris, Pendukung Israel Harus Ikut Bertanggungjawab

Dalam insiden lain, pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Fawwar, terlibat dalam bentrokan dengan kelompok perlawanan Palestina. Peluru tajam ditembakkan, mengakibatkan empat orang terluka. Salah satu pria yang terluka kemudian meninggal karena luka tembak di dada di Rumah Sakit Pemerintah Yatta, sementara yang lainnya mengalami luka sedang dan ringan di kaki, bahu, dan punggung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *