Gaza, Purna Warta – Kantor Penerangan Otoritas Palestina di Gaza mengumumkan bahwa jurnalis Palestina Hanin al-Qatshan tewas dalam pemboman kamp pengungsi Nuseirat yang terletak di Gaza tengah.
Baca Juga : IDF Kubur Hidup-Hidup Warga Gaza; Palestina Desak Investigasi Internasional
Kantor informasi Otoritas Palestina di Gaza menambahkan, jumlah korban media telah mencapai 95 orang sejak awal perambahan rezim Israel di jalur tersebut.
Kabar lainnya, 90 orang tewas dalam serangan udara rezim Israel di kawasan Jabalia yang terletak di utara Gaza. Artileri rezim Israel juga menargetkan bangsal anak-anak di kompleks rumah sakit Nasser yang terletak di Khan Yunis di Gaza selatan, yang menyebabkan kematian seorang wanita dan melukai beberapa lainnya.
Serangan udara rezim Israel di berbagai wilayah Gaza di utara dan selatan jalur tersebut terus berlanjut dan puluhan orang tewas dan terluka.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah mengumumkan dalam statistik bahwa sejak 7 Oktober hingga 15 Desember, terdapat 18.800 warga Palestina yang dibunuh oleh rezim Israel, 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Baca Juga : Pasukan AS di Irak dan Suriah Diserang 100 Kali Sejak 17 Oktober
Kelompok perlawanan Palestina memulai operasi mendadak yang disebut “Badai Al-Aqsa” dari Gaza (Palestina selatan) terhadap posisi rezim pendudukan Quds pada tanggal 7 Oktober 2023, dan rezim tersebut, untuk membalas dan mengkompensasi kekalahannya dan untuk menghentikan operasi kelompok perlawanan, menutup semua penyeberangan di Jalur Gaza dan membombardir daerah tersebut.