Yerusalem, Purna Warta – Media Ibrani menerbitkan rincian baru dari serangan siber dunia maya yang meluas di situs web rezim Zionis pada Senin malam (13/6).
Menurut laporan hari Selasa (14/6) oleh surat kabar Al-Arabi Al-Jadid, dengan mengutip surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth, sejumlah besar situs Israel menjadi sasaran kelompok Irak bernama Al-Tahereh kemarin.
Baca Juga : Iran Rencanakan Dua Peluncuran Penelitian Pembawa Satelit Zoljanah
Menurut laporan itu, sejumlah besar situs rezim Zionis di take down pada Senin pagi. Yedioth Ahronoth menambahkan bahwa situs bandara rezim Zionis juga merupakan salah satu situs yang diserang kemarin dan hilang untuk beberapa waktu.
Surat kabar Ibrani juga melaporkan bahwa situs Channel 9 dan Channel 11 dari televisi Israel menjadi sasaran serangan cyber dan telah take down untuk sementara waktu, seperti situs lainnya.
Yedioth Ahronoth mengklaim tadi malam bahwa kelompok Irak yang meretas itu berafiliasi dengan Iran.
Laporan itu diterbitkan setelah saluran telegram Saberin News mengumumkan serangan dunia maya yang meluas di situs-situs rezim Zionis kemarin. Saberin News melaporkan bahwa kelompok Sharpboys dari situs wisata Israel yang berisi informasi dan kartu kredit 200 orang telah diserang oleh serangan siber malwar.
Baca Juga : Nujaba Irak: Al-Hashd al-Shaabi Akan Terus Perangi Terorisme Amerika-Zionis
Kamis lalu (9 Juni), Saberin News melaporkan adanya serangan dunia maya yang parah oleh tim Irak terhadap infrastruktur rezim Zionis dan peretasan sistem perdagangan Bursa Efek Tel Aviv, serta menulis bahwa sistem itu telah di luar jangkauan.
Hal ini adalah kedua kalinya situs web dan server pemerintah Israel menjadi sasaran serangan siber dari Irak. Serangan terbaru tersebut terjadi pada bulan Mei lalu, ketika tim siber Irak bernama Al-Tahereh dengan slogan Yalsarat Abu Mahdi Al-Mohandes melakukan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur transportasi rezim Zionis dan yang terbesar.