Al-Quds, Purna Warta – Ribuan warga Palestina melaksanakan salat Jumat di Masjid al-Aqsa meskipun ada semua pembatasan yang diberlakukan oleh rezim Zionis.
Menurut Kantor Berita Iran Press, 20.000 jamaah Palestina berpartisipasi dalam salat Jumat hari ini (1/3) di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga : Yaman Kecam Kejahatan Baru Israel
Tentara rezim Zionis menyerang jamaah dengan semprotan merica ketika mereka meninggalkan Masjid Al-Aqsa.
Zionis menyerang seorang wanita Palestina di area Bab al-Asbat menuju Masjid Al-Aqsa dan secara brutal memukuli seorang warga Palestina lainnya di dekat Masjid Al-Aqsa.
Sebelumnya, “Al-Akram Sabri”, khatib Masjid Al-Aqsa, memperingatkan tentang keputusan rezim Zionis yang memberlakukan pembatasan baru terhadap masuknya umat Islam ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan.
Dengan kurang dari dua minggu tersisa hingga awal bulan suci Ramadhan, Menteri Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis meminta anggota kabinet Netanyahu untuk mengizinkan hanya orang berusia di atas 70 tahun yang tinggal di Quds dan wilayah tahun 1948 yang dapat memasuki Al -Masjid Aqsa saat bulan suci.
Berdasarkan rencana kontroversial ini, penduduk wilayah lain di Tepi Barat tidak boleh memasuki Masjid Al-Aqsa dalam kondisi apapun.
Baca Juga : Demonstrasi Anti-Israel terjadi Meluas di Asia Barat
Sejak awal perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober, rezim Zionis telah banyak memberlakukan pembatasan masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa.
Masjid Al-Aqsa sebagai simbol utama identitas Islam-Palestina kota Al-Quds selalu menjadi sasaran aksi destruktif rezim pendudukan Quds.