Gaza, Purna Warta – Pasukan Israel telah meningkatkan serangan mereka di Khan Younis di Gaza selatan, menggusur puluhan ribu warga Palestina yang kini tidak memiliki makanan, air, atau tempat berlindung saat mereka mencari perlindungan di trotoar dan jalan-jalan di seluruh wilayah kantong tersebut.
Baca juga: Turki Berencana Blokir Akses Telegram Terkait Sengketa Regulasi Konten
Kekerasan Israel yang terus berlanjut telah menjerumuskan penduduk ke dalam keadaan takut dan tidak pasti, dengan banyak yang terpaksa mengungsi beberapa kali.
Media Palestina melaporkan bahwa Israel meningkatkan serangan dan artileri mereka telah menargetkan Deir el-Balah dan kamp Maghazi di Gaza tengah, serta kota Abasan al-Jadida, di sebelah timur Khan Younis di selatan.
Al Jazeera Arabic juga melaporkan pemboman besar-besaran Israel di lingkungan Sabra di utara Kota Gaza.
Sebelumnya, media tersebut melaporkan bahwa sedikitnya tiga warga Palestina, termasuk seorang paramedis, tewas selama penembakan Israel di kota Bani Suheila, sebelah timur Khan Younis.
Menurut koresponden Al Jazeera Arabic di lapangan, para korban di Bani Suheila termasuk seorang paramedis yang termasuk di antara mereka yang tewas dalam penembakan tersebut.
Baca juga: Prancis, Jerman dan Inggris Bergabung dalam Seruan Global untuk Gencatan Senjata di Gaza
Jaringan tersebut juga melaporkan bahwa pasukan Israel mengebom kamp pengungsi Nuseirat dan kota az-Zawayda di Gaza tengah, yang mengakibatkan hancurnya sedikitnya empat rumah.
Serangan ini bertepatan dengan militer Israel yang melancarkan invasi darat ketiga ke selatan Khan Younis, yang memaksa sekitar 75.000 orang untuk meninggalkan tempat perlindungan mereka sekali lagi.
Sedikitnya 39.790 orang tewas dan 92.002 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.