Gaza, Purna Warta – Pasukan perlawanan Palestina melukai lebih dari 40 tentara rezim Zionis Israel di Gaza selama 24 jam terakhir, 20 tentara lainnya dilaporkan tewas. Pasukan Israel yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Soroka di Beersheba; jumlah korban luka sebanyak 42 orang, 10 diantaranya dalam kondisi parah.
Tentara Israel mengumumkan pada hari Jumat (8/12) bahwa dua tentara terluka parah dalam operasi yang “tidak berhasil” untuk membebaskan tawanan Israel dari Hamas di Gaza.
Baca Juga : AS Veto Resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza
Haaretz mengatakan jumlah pasukan Israel yang terluka di Gaza melebihi 1.000 orang dan 202 di antaranya berada dalam kondisi parah.
Surat kabar Zionis juga mengatakan bahwa rezim Israel mencegah rumah sakit dan sumber medis untuk merilis jumlah korban luka dan kondisi mereka dan bahwa Soroka adalah rumah sakit Israel pertama yang merilis informasi mengenai korban tentara.
Rezim mengatakan lebih dari 420 warga Israel tewas dalam perang mereka di Gaza sejak Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober, 20 di antaranya tewas dalam 72 jam terakhir.
Israel sedang berjuang untuk mengkompensasi pukulan intelijen dan militer yang tidak dapat diperbaiki yang dideritanya akibat Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas.
Baca Juga : Denmark Setujui Undang-Undang yang Melarang Penodaan Alquran
Sejak awal perang Israel di Gaza, hampir 17.500 warga Palestina telah menjadi martir, dan lebih dari 46.000 lainnya terluka. Hanya 313 orang yang syahid dan 558 orang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit Gaza dalam beberapa jam terakhir.