Gaza, Purna Warta – Rezim Israel melanggar gencatan senjata pada hari Jumat dengan melancarkan serangan udara, laut, dan darat di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menewaskan beberapa warga sipil Palestina, menurut sumber-sumber Palestina.
Pasukan pendudukan Israel mengintensifkan serangan dari darat, udara, dan laut pada Jumat pagi, menargetkan daerah timur Khan Younis setelah sekali lagi melanggar gencatan senjata, kata sumber-sumber tersebut.
Sumber-sumber Palestina mengatakan rezim Israel memperluas serangannya ke daerah yang disebut “Garis Kuning”, khususnya Bani Suheila di sebelah timur Khan Younis, zona-zona tempat pasukan pendudukan seharusnya mundur berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Sementara itu, televisi Al-Aqsa melaporkan bahwa kapal perang angkatan laut Israel menembaki daerah pesisir di sebelah timur Khan Younis, serangan yang menewaskan tiga warga Palestina, termasuk seorang wanita.
Laporan terpisah menunjukkan bahwa serangan udara Israel juga menghantam kota Deir al-Balah di Gaza tengah dan lingkungan Shujaiya di sebelah timur Kota Gaza, mengirimkan kolom asap ke langit di atas daerah yang dibom.
Agresi baru ini terjadi di tengah pelanggaran gencatan senjata yang terus berlanjut, karena pasukan pendudukan Israel terus menargetkan daerah sipil dan menembaki penduduk Palestina.
Dalam konteks ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa pelanggaran gencatan senjata oleh rezim Israel telah menewaskan 395 warga Palestina dan melukai 1.088 lainnya.
Kementerian menambahkan bahwa jumlah total korban tewas akibat serangan rezim Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah mencapai 70.669, dengan 171.165 orang terluka.
Di luar korban jiwa, perang genosida rezim Israel telah menyebabkan kehancuran yang meluas di seluruh Gaza, dengan sekitar 90% infrastruktur wilayah tersebut hancur, dan PBB memperkirakan biaya rekonstruksi sekitar $70 miliar.


