Beirut, Purna Warta – Anggota biro politik Hamas Ezzat al-Resheq memuji badan intelijen Turki atas keberhasilannya menjatuhkan jaringan mata-mata Mossad dan menangkap anggotanya di negara itu.
“Terorisme [Israel] dapat terjadi kapan saja dan di mana saja dan kejahatannya dilakukan tanpa memperhatikan kedaulatan negara mana pun,” kata Resheq kepada Quds Press, Senin (25/10).
Dia menegaskan bahwa perlawanan Palestina dan tokoh nasional selalu menjadi sasaran Mossad di luar negeri.
Pejabat Hamas juga memuji posisi dan dukungan Turki dan presiden Recep Erdogan terhadap rakyat Palestina dan hak-hak mereka yang sah.
Setidaknya 15 orang yang bekerja untuk dinas intelijen Israel Mossad ditangkap di Turki baru-baru ini.