Reporter Gaza: Palestina akan Bebas jika Semua Umat Islam Membantunya seperti Iran

Gaza, Purna Warta Seorang jurnalis di Gaza memuji dukungan Iran yang tak tergoyahkan terhadap perjuangan Palestina selama beberapa dekade, dengan mengatakan bahwa tanah Palestina akan terbebas dari pendudukan Israel jika semua pemerintahan Muslim membantu rakyat Palestina seperti yang dilakukan Iran.

Baca Juga : Lebih dari 42.000 Orang Tewas dalam Kekerasan Bersenjata di AS pada Tahun 2023

Israa Al-Buhaisi, yang kini menjadi koresponden saluran Al-Alam berbahasa Arab Iran, menyampaikan pernyataan tersebut dalam pesan video yang disiarkan pada pertemuan antara Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei dengan kelompok perempuan di Teheran pada hari Rabu (27/12).

“Anda, bangsa Iran, adalah satu-satunya negara yang mendukung isu Palestina dan Masjid Al-Aqsa dan menjadi sasaran sanksi dan tekanan paling berat karena dukungan ini,” katanya.

“Saya meminta Anda untuk tidak meninggalkan rakyat Palestina dan Gaza sendirian dan mengetahui bahwa Tuhan menyertai kita,” kata jurnalis tersebut.

Baca Juga : MSF: Kengerian di Gaza oleh Serangan Israel Tidak Dapat Digambarkan dengan Kata-kata

Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi kejutan bersejarah terhadap rezim pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Perang paling berdarah yang pernah terjadi di Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 21.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 55.000 lainnya, dan ribuan lainnya diyakini hilang dan terkubur di bawah reruntuhan. Rezim juga telah memutus sebagian besar pasokan air, makanan, dan listrik ke Gaza.

“Teruslah dukung rakyat Palestina seperti yang Anda lakukan selama ini. Jika posisi dan ketahanan semua negara Muslim seperti Iran, tanah Palestina pasti sudah terbebas sekarang,” kata Al-Buhaisi.

Iran mulai mendukung Palestina tepat setelah kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979, ketika mendiang pendiri Republik Islam, Imam Khomeini, menggambarkan Israel sebagai “tumor kanker” yang harus disingkirkan dari wilayah tersebut.

Baca Juga : Israel Lepaskan 80 Jenazah yang Dicuri Organnya untuk Dimakamkan di Gaza

Iran telah lama mengusulkan referendum dengan partisipasi seluruh penduduk asli tanah Palestina dan keturunan mereka sebagai solusi akhir konflik berkepanjangan di Palestina.

Iran juga mendukung gerakan perlawanan Palestina dalam perjuangan mereka memulihkan hak-hak bangsa yang tertindas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *