Gaza, Purna Warta – Lebih dari 600 masjid telah dihancurkan atau dirusak sejak dimulainya operasi militer Israel pada Oktober tahun lalu, Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza melaporkan.
Dikatakan bahwa pasukan militer Israel telah menghancurkan atau menghancurkan ratusan masjid di wilayah pesisir yang terkepung sejak rezim Tel Aviv memulai serangan berdarah pada awal Oktober tahun lalu.
Baca Juga : Anak-anak Nigeria Penghafal Al-Qur’an, Persembahkan Pahala untuk Para Syuhada Palestina
Pernyataan kementerian merinci bahwa 604 masjid telah hancur total dalam perang saat ini, sementara 200 lainnya rusak sebagian.
Selain itu, pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa pasukan Israel telah menodai setidaknya 60 kuburan selama invasi darat mereka ke Gaza, menggunakan buldoser untuk menggali kuburan dan mencuri jenazah lebih dari 1.000 orang.
Pernyataan tersebut lebih lanjut menyebutkan bahwa 15 bangunan milik Kementerian Wakaf dan Agama dihancurkan selama agresi Israel. Diantaranya adalah kantor pusat kementerian, kantor utama Radio Alquran di Kota Gaza, kantor Manajemen Wakaf di Khan Younis, dan gudang dokumen dan manuskrip.
Lebih lanjut, kementerian melaporkan bahwa 91 pegawainya tewas dalam serangan Israel.
Baca Juga : Berlin Memperingatkan terhadap Invasi Rafah
Serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang menyasar rumah sakit, tempat tinggal, dan rumah ibadah, menyusul serangan mendadak gerakan perlawanan Palestina terhadap agresi Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Menurut informasi terkini dari Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Sabtu, setidaknya 35.386 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 1,7 juta orang menjadi pengungsi internal selama perang.