Al-Quds, Purna Warta – Gerakan Mukawamah Islam Palestina atau yang biasa disebut Hamas, Senin sore (22/2), menjawab permohonan Mohammad Shtayyeh mengenai pembebasan tahanan politik.
Dikutip dari Arab48, 22/2, Mohammad Shtayyeh, PM Palestina meminta Mahmoud Abbas untuk menuntut Hamas membebaskan para tahanan secara umum dan tahanan politik-ideologi. Membebaskan orang-orang yang ditahan karena politik.
“Agen keamanan kami (di Jalur Gaza) tidak memiliki hubungan dengan tahanan politik atau ideologi atau hubungan dengan kelompok tertentu,” jelas PM Mohammad Shtayyeh dikutip Arab48.
Hamas menolak adanya tahanan politik yang dimaksud yang harus dibebaskan dan menjelaskan bahwa semua tahanan yang ditangkap di Jalur Gaza dikarenakan kejahatan atau memukul stabilitas Mukawamah.
Namun Hamas menegaskan bahwa mereka akan menindaklanjuti dan menyelidiki hukum berkaitan dengan masalah tersebut.
Baca juga: Israel Khawatirkan Kemenangan Hamas Dalam Pemilihan Umum Palestina