Al-Quds, Purna Warta – Awal bulan Ramadhan, pemukim rezim Israel menyerang Masjid Al-Aqsa di Tepi Barat dan menangkap sejumlah warga sipil Palestina.
Baca Juga : Jihad Islam Peringatkan Israel agar Tidak ‘Bermain Api’ Setelah Pembatasan Masjid al-Aqsa
Seperti yang dilaporkan media, 275 pemukim Zionis menyerang Masjid Al-Aqsa pada hari pertama bulan suci Ramadhan.
Pasukan Israel menangkap 25 warga sipil Palestina di Tepi Barat tadi malam, kata Kantor Urusan Tahanan Palestina dan menambahkan, jumlah warga Palestina yang ditangkap di Tepi Barat sejak 7 Oktober mencapai 7.530 orang.
Dengan dimulainya bulan Ramadhan dan menyusul kejahatan rezim Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza dan Tepi Barat, para pejabat Tel Aviv khawatir akan terjadinya intifada lagi dan meningkatnya konflik di Tepi Barat.
Pada tanggal 7 Oktober Perlawanan Palestina melakukan Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap pasukan rezim Israel sebagai tanggapan atas kejahatan harian rezim terhadap rakyat Palestina selama 75 tahun pendudukan Palestina sejak tahun 1948.
Baca Juga : Arab Saudi Serukan untuk Henghentikan Kekejaman Brutal di Gaza
Sejak tanggal 7 Oktober, akibat perang besar-besaran Israel di Jalur Gaza, jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah meningkat, melebihi 31.000 jiwa, sementara anak-anak harus menghadapi kelaparan akibat perang Israel dan blokade terhadap Gaza.