Beirut, Purna Warta – Pengungsi Palestina dan faksi Lebanon mengadakan beberapa pertemuan sebagai solidaritas untuk al-Quds, Yerusalem. Perwakilan politik Lebanon mengecam semua agresi Israel baik di wilayah pendudukan maupun di Jalur Gaza.
Dalam pertemuan ini aktivis dari pengungsi Palestina menekankan bahwa selama warga Palestina dapat melindungi hak bersejarah mereka atas tanah air, maka tidak ada ketakutan Israel atau kolaborator mana pun dapat mencurinya.
Pidato tersebut mencatat bahwa semua faksi perlawanan baik di Lebanon atau Palestina dan seluruh blok perlawanan Persatuan berdiri bersama rakyat Palestina dalam perjuangan mereka untuk kebebasan dan kemerdekaan.
Protes dan konfrontasi pecah di al-Quds yang diduduki setelah otoritas Israel melanggar janji untuk menghormati hak beribadah warga Yerusalem dengan menerobos masuk ke empat menara masjid al-Aqsa dan membungkam adzan maghrib. Kekerasan Israel tersebut telah menimbulkan kemarahan di seluruh dunia Arab dan Muslim.
Para aktivis Lebanon dan Palestina mengadakan beberapa pertemuan ini sebagai bentuk Penghormatan kepada al-Quds dan ketabahan rakyat Palestina di tanah suci. Mereka menekankan bahwa terlepas dari semua blokade dan kebijakan agresif Israel, generasi muda akan lebih lantang untuk melawan mereka.