Puluhan Warga Palestina Tewas Saat Israel Lancarkan Pemboman Besar-besaran di Gaza

Puluhan Warga Palestina Tewas Saat Israel Lancarkan Pemboman Besar-besaran di Gaza

Al-Quds, Purna Warta Pesawat-pesawat tempur Israel kembali melancarkan pemboman besar-besaran udara di Jalur Gaza, menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, di wilayah Palestina yang terkepung.

Mengutip sumber-sumber medis, kantor berita Palestina Wafa melaporkan pada hari Selasa (14/5) bahwa 14 orang kehilangan nyawa dalam pemboman besar-besaran Israel semalam terhadap sebuah rumah tiga lantai milik keluarga Karaja, di selatan kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Baca Juga : Panglima IRGC: Militer Iran telah Menjelma Menjadi Kekuatan yang Disegani di Kawasan

Laporan tersebut menambahkan bahwa anak-anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan tersebut dan juga melukai beberapa lainnya.

Laporan lain memperbarui jumlah korban tewas menjadi sedikitnya 20 orang.

Sementara itu, puluhan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia dan kota Beit Lahia di utara Gaza.

Penduduk Jabalia mengatakan tank-tank Israel bergerak menuju kamp tersebut.

Warga sipil “berlarian di jalanan,” kata seorang warga Jabalia kepada Al Jazeera, sambil menambahkan, “Kami telah mengungsi dari satu tempat ke tempat lain… kami tidak tahu ke mana harus pergi.”

PBB mengutuk pembunuhan anggota staf dalam serangan Rafah Israel

Dalam postingan X, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk semua serangan terhadap personel PBB.

“Lebih dari 190 staf PBB terbunuh di Gaza. Pekerja kemanusiaan harus dilindungi,” katanya.

Seorang anggota staf Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB tewas dan seorang lainnya terluka di kota Rafah paling selatan di Gaza pada hari Senin setelah serangan Israel menghantam kendaraan mereka yang mengibarkan bendera dan lambang PBB.

Baca Juga : Iran dan India Sepakati Perjanjian 10 Tahun untuk Kembangkan Pelabuhan Chabahar

Wakil juru bicara Guterres, Farhan Haq, mengatakan Sekjen PBB telah menyerukan penyelidikan penuh atas pembunuhan tersebut.

Israel melancarkan perang genosida di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah kelompok perlawanan Hamas Palestina melakukan operasi bersejarah terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Rezim Tel Aviv sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 35.091 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 78.827 lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *