Gaza, Purna Warta – Lebih dari 30 jenazah, termasuk wanita dan anak-anak, telah ditemukan di Khan Younis setelah serangan darat militer Israel yang berlangsung selama beberapa jam, menurut pejabat medis setempat.
Pasukan Israel melancarkan serangan mematikan di Gaza selatan, yang menargetkan daerah permukiman di Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza. Serangan udara besar-besaran disertai dengan serangan darat ke tiga lingkungan menyebabkan banyak korban jiwa.
Saleh al-Hams, kepala departemen keperawatan di Rumah Sakit Gaza Eropa, mengonfirmasi bahwa puluhan korban tewas dan luka dibawa ke fasilitasnya dan Rumah Sakit Nasser sekitar pukul 3 pagi waktu setempat (00:00 GMT). Beberapa korban luka masih dalam kondisi kritis, tambahnya.
Pasukan Israel mundur dari daerah tersebut setelah berjam-jam pertempuran sengit, meninggalkan jejak kehancuran.
Setidaknya 12 anggota keluarga tewas dalam serangan itu, menurut personel pertahanan sipil setempat, yang mengatakan paramedis awalnya dicegah mencapai lokasi yang dibom. Butuh waktu lima jam sebelum mereka dapat mengambil jenazah mereka yang terjebak di bawah reruntuhan.
Dalam insiden lain, pasukan Israel menyerang sebuah tenda di dalam pusat evakuasi di Khan Younis bagian barat, menewaskan lima anggota keluarga yang sama, termasuk anak-anak.
Seorang wanita, yang berada di dalam tenda saat itu, menceritakan bagaimana anak-anaknya menderita luka parah, kemudian meninggal karena luka-luka mereka.
Sementara itu, di bagian barat kamp pengungsi Nuseirat, pasukan Israel menggunakan artileri berat terhadap orang-orang yang mencoba menyeberangi persimpangan Nitzarim, yang mengakibatkan lebih banyak korban. Banyak dari yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit al-Aqsa.
Di tempat lain di Gaza utara, bangunan tempat tinggal dan sekolah juga menjadi sasaran dalam kampanye militer genosida Israel yang sedang berlangsung.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 30 orang tewas di Khan Younis selatan, 25 orang di Kota Gaza utara, dan 25 orang lainnya di Gaza tengah selama 24 jam terakhir.
Di antara mereka yang tewas di Khan Younis terdapat 12 anggota satu keluarga setelah serangan darat Israel, yang menghancurkan bangunan tempat tinggal dengan warga sipil di dalamnya.
Sumber medis melaporkan bahwa paramedis dan tim pertahanan sipil dihalangi untuk mencapai daerah yang terkena dampak.
Selain itu, Institut al-Amal untuk anak yatim di Gaza barat diserang, menewaskan lima orang.
Sejak 7 Oktober, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa sedikitnya 41.689 orang telah tewas dan 96.625 orang terluka akibat operasi militer Israel di Gaza.
Dalam periode 24 jam terakhir, 51 warga Palestina tewas, dengan 82 lainnya terluka, kementerian mengonfirmasi.