Puluhan Warga Palestina Terluka Oleh Pasukan Israel di Tepi Barat

Tepi Barat, Purna Warta – Puluhan warga Palestina terluka dalam sebuah pawai setelah pasukan pendudukan Israel (IOF) memadamkan demonstrasi untuk mengutuk aktivitas pemukiman Israel di Tepi Barat pada hari Jumat (13/8).

Di desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus warga melakukan shalat Jumat di tengah desa kemudian berpartisipasi dalam pawai menuju tanah yang direbut Israel.

IOF menembakkan peluru logam, bom suara, dan tabung gas air mata ke arah demonstran. Mereka melukai lima warga Palestina dengan peluru logam berlapis karet. Para korban kemudian dirawat di lapangan.

Di al-Khalil, banyak warga menderita memar dan masalah pernapasan sementara yang lain ditangkap selama protes anti-pemukiman mingguan di Masafer Yatta, selatan al-Khalil.

Tentara IOF mencegah warga sipil untuk beribadah di tanah Umm al-Shaqhan yang telah diancam akan disita. Mereka menembakkan granat setrum dan gas air mata ke arah para demonstran serta memukuli salah satu dari mereka dengan popor senapan.

IOF menangkap lima warga dan menyatakan daerah itu sebagai zona militer tertutup.

Sementara itu, IOF memadamkan pawai mingguan Kafr Qaddum di Qalqilia yang bertujuan untuk melawan permukiman dan menentang penutupan jalan utama desa yang telah ditutup selama lebih dari 18 tahun.

Tentara IOF menembakkan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata. Puluhan orang mengalami kesulitan bernapas dan dirawat di lapangan.

Para peserta mengangkat spanduk mengutuk keputusan pemerintah pendudukan Israel untuk membangun ribuan unit pemukiman baru di Tepi Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *