Gaza, Purna Warta – Rekaman telah muncul dari kota Qabatiya di Tepi Barat yang diduduki yang menunjukkan tentara Israel mendorong mayat dari atap setelah serangan pada hari Kamis yang menewaskan sedikitnya lima warga Palestina.
Baca juga: Intelijen AS: Israel Terlibat dalam Pembuatan Pager yang Meledak di Lebanon
Pertahanan sipil Gaza mengatakan 12 warga Palestina tewas dalam dua serangan Israel di Kota Gaza setelah pemboman Israel menewaskan sedikitnya 28 orang di seluruh Jalur Gaza pada hari Kamis.
“Ini adalah insiden serius yang tidak sejalan dengan nilai-nilai (militer Israel) dan apa yang diharapkan dari tentara (militer Israel),” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel mengklaim telah menewaskan empat pria bersenjata Palestina selama bentrokan itu, sementara mereka melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap beberapa orang yang diduga bersenjata lainnya di dalam mobil.
Militer Israel juga menembaki sekelompok wartawan yang merekam penyerbuan dari gedung di dekatnya, Al Jazeera melaporkan.
Pejabat Palestina telah menyatakan kemarahan setelah video tersebut menangkap tentara Israel menendang mayat dari atap di kota Qabatiya, Tepi Barat yang diduduki.
Dalam sebuah posting di X, Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan tindakan tersebut sebagai “kejahatan” yang mengungkap “kebrutalan” tentara Israel.
Baca juga: Puluhan Drone MQ-9 Amerika Ditembak Jatuh oleh Yaman
Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zumlot, mengatakan insiden itu mengolok-olok klaim tentara Israel tentang “pembelaan diri”.
Setidaknya 41.272 orang telah tewas dan 95.551 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak Oktober 2023.