Gaza, Purna Warta – Beberapa serangan mematikan di Gaza tengah mengakibatkan banyak korban jiwa, menurut berbagai laporan. Serangan artileri Israel menghantam sebuah apartemen tempat tinggal di kamp pengungsi Nuseirat, menewaskan sedikitnya lima orang, Al Jazeera Arab melaporkan.
Baca juga: Tentara Israel Tangkap 20 Warga Palestina dalam Penggerebekan di Tepi Barat
Serangan militer Israel terus meningkat di Jalur Gaza selatan, termasuk di Khan Younis, di mana beberapa warga Palestina terluka dan dua orang tewas setelah serangan di kota Khuza’a di timur Khan Younis.
Pengeboman tersebut juga merusak infrastruktur sipil dan rumah-rumah di sekitarnya, dan pertahanan sipil menggambarkan kehancuran tersebut sebagai hal yang tidak terbayangkan.
Pasukan Israel telah menembaki beberapa wilayah di Kota Gaza, termasuk lingkungan Zeitoun, Sabra, dan Tal al-Hawa, menyebabkan korban jiwa dalam jumlah yang tidak diketahui, lapor kantor berita Wafa.
Menjelang pusat Jalur Gaza, artileri Israel menyerang bagian timur kamp pengungsi Bureij, serta lahan pertanian di sebelah barat Nuseirat.
Serangan udara Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Beit Lahiya telah menewaskan sedikitnya 15 warga Palestina, dan puluhan orang yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza untuk perawatan.
Kru pertahanan sipil menyelamatkan 13 warga Palestina dari lingkungan Daraj di Kota Gaza setelah rumah lain menjadi sasaran; Orang-orang ini kemungkinan besar terluka dan menerima perawatan medis penting.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel di Gaza telah menewaskan 60 orang dan melukai 140 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Peringatan 40 Hari Gugurnya Mendiang Raisi Digelar Besok di Seluruh Iran
Lebih banyak korban diyakini terjebak di daerah yang tidak dapat dijangkau oleh petugas penyelamat.
Sejak 7 Oktober, total korban tewas di Gaza akibat perang genosida Israel meningkat menjadi 37.718 orang, dengan tambahan 86.377 orang luka-luka.