Gaza, Purna Warta – Puluhan pengungsi yang terlantar tewas dan lainnya terluka Rabu (24/1) dalam serangan Israel yang menargetkan gedung milik UNRWA yang menampung para pengungsi di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.
Baca Juga : Perlawanan Irak Balas Kekejaman Israel di Gaza; Targetkan Pelabuhan Ashdod
Pendudukan tersebut menargetkan pusat kamp pengungsi UNRWA yang menampung puluhan ribu pengungsi, menyebabkan banyak korban jiwa. Penembakan tersebut menyebabkan pusat tersebut terbakar, menewaskan dan melukai puluhan orang. Bangunan itu berada di bawah pengepungan militer yang ketat selama beberapa hari sebelum ditembaki, kata sumber.
Sementara itu, Komunitas Bulan Sabit Merah Palestina (PCRS) melaporkan bahwa pasukan Israel mengepung kru mereka di dalam gedung dan Rumah Sakit Al-Amal dan memberlakukan jam malam di sekitar mereka. “Pendudukan Israel mengepung tim Bulan Sabit Merah Palestina di dalam markas PRCS dan Rumah Sakit Al-Amal di KhanYunis, memberlakukan pembatasan pergerakan di sekitar gedung dan rumah sakit,” kata masyarakat tersebut di platform X.
Sumber-sumber medis mengkonfirmasi bahwa pendudukan mengisolasi Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis, yang sangat membutuhkan pasokan medis dan makanan serta bahan bakar, karena menampung ratusan orang yang terluka dan sakit. Dia menekankan bahwa kasus-kasus kehamilan menghadapi komplikasi serius akibat pengepungan tersebut.
Baca Juga : 20 Tentara Israel Tewas di Gaza; Jumlah Kematian Tertinggi dalam Satu Hari
Puluhan warga juga tewas dan lainnya luka-luka akibat pemboman Israel yang menargetkan Masjid Omar bin Abdul-Aziz di lingkungan al-Tanour di kota Rafah.