Yerusalem, Purna Warta – Puluhan pemukim Yahudi yang dikawal oleh pasukan polisi Israel melakukan tindakan yang menodai Masjid al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki pada Kamis pagi (29/7).
Menurut Administrasi Wakaf Islam di Yerusalem, setidaknya 88 pemukim memasuki Masjid secara berkelompok melalui Gerbang Maghariba dan mengunjungi halamannya di bawah perlindungan polisi.
Sejumlah besar pemukim juga melakukan doa Talmud (doa untuk pengikut agama Yahudi) dan kegiatan umat Yahudi lainnya selama tur mereka di situs suci Islam.
Setiap hari, Masjid al-Aqsa mengalami penodaan dan pelecehan oleh pemukim Yahudi dan pasukan polisi di pagi hingga petang kecuali pada hari Jumat dan Sabtu.
Polisi Israel menutup Gerbang al-Maghariba, yang digunakan orang-orang Yahudi untuk memasuki Masjid pada pukul 10:30 pagi setelah para pemukim menyelesaikan tur pagi mereka di tempat suci umat Islam tersebut. Kemudian di sore hari, gerbang yang sama dibuka kembali untuk wisata malam oleh para pemukim Yahudi.
Setelah kehadiran pemukim di dalam kompleks Masjid al- Aqsa, pembatasan masuk dikenakan pada jamaah Muslim di pintu masuk menuju Masjid tersebut. Untuk masuk kartu identitas mereka akan disita sampai mereka meninggalkan tempat suci itu.