Puluhan Orang Hilang Setelah Serangan Israel Menghancurkan Rumah di Kota Gaza

Gaza, Purna Warta – Setidaknya 30 orang masih hilang di bawah reruntuhan rumah yang hancur di lingkungan Sabra, Kota Gaza, sementara serangan udara Israel di Jalur Gaza terus meningkat, menewaskan puluhan lainnya.

Pesawat tempur Israel mengebom kediaman keluarga Khour di distrik Sabra, Kota Gaza, yang mengakibatkan kematian empat orang dan cedera pada beberapa lainnya.

Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa empat mayat ditemukan dari bawah reruntuhan.

Ditambahkannya bahwa “sejumlah besar orang masih hilang” setelah serangan udara tersebut.

Sebuah media lokal Palestina melaporkan bahwa sekitar 30 orang masih belum ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang menjadi sasaran.

Di tempat lain di Jalur Gaza, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 84 warga Palestina lainnya, kata Kementerian Kesehatan pada hari Jumat.

Korban terbaru ini membuat jumlah korban tewas akibat operasi militer brutal Israel yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 menjadi 51.439, menurut kementerian.

Sebanyak 168 orang lainnya terluka dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total korban luka menjadi 117.416.

“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian.

Pada 18 Maret, militer Israel melancarkan operasi udara mendadak di Gaza, menewaskan 2.062 orang dan melukai 5.375 orang, meskipun ada gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang telah berlaku sejak Januari.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel saat ini juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait dengan perang genosida di daerah kantong tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *