Tehran, Purna Warta – Sejumlah kelompok perlawanan Palestina telah menulis surat terpisah kepada Ayatullah Khamenei terkait komitmen Iran tak lama setelah pidatonya di hari Al-Quds Internasional pada 7 Mei lalu. Isi surat-surat tersebut baru dirilis oleh situs resmi Pemimpin Revolusi Islam Iran pada Selasa 18 Mei 2021.

Isi surat-surat tersebut berisi ucapan berterima kasih atas sikap tegas pemimpin tertinggi Iran tersebut dalam mendukung perjuangan Palestina, yang diungkapkan dalam pidato tahunan pada kesempatan Hari Quds Internasional.

Baca Juga : Bukan Perang Gaza yang Dikhawatirkan, Israel Lebih Takut Runtuh dari Dalam

Kelompok-kelompok perlawanan Palestina tersebut antara lain Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), kelompok Fatah al-Intifada, Front Perjuangan Rakyat Palestina dan Koalisi Pasukan Palestina.

Lima kelompok gerakan perlawanan Palestina tersebut memuji posisi yang diambil oleh Republik Islam Iran dan Ayatollah Khamenei dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina dan menolak pengakuan rezim Zionis.

Kelompok-kelompok tersebut menekankan tekad mereka untuk melanjutkan perlawanan anti-Israel sampai kebebasan terakhir Yerusalem al-Quds. Mereka menyakini bahwa pernyataan yang dibuat oleh Pemimpin Revolusi Islam selama pidatonya di Hari Quds menggambarkan peta jalan menuju pembebasan Palestina.

Selain mengapresiasi peran Iran sebagai poros persatuan dan perlawanan di antara negara-negara Muslim, mereka juga memuji peran komandan anti-teror Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh bersama rekan-rekannya dalam serangan pesawat tak berawak AS di Irak pada Januari 2020, dalam menjaga perjuangan Palestina tetap hidup.

Selain itu pada Selasa (18/5), Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh juga telah mengirimkan surat kepada Ayatullah Ali Khamenei. Itu adalah surat keduanya setelah meningkatnya ketegangan di Palestina baru-baru ini. Dalam  suratnya yang kedua ini, Kepala Biro Politik Hamas menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di al-Quds, kawasan pendudukan, dan Gaza. Ia juga meminta dilakukannya mobilisasi internasional untuk dilakukannya pencegahan kejahatan rezim Zionis Israel lebih lanjut terhadap bangsa Palestina.

Baca Juga : Berikut Isi Surat Kedua Pemimpin Hamas kepada Ayatullah Ali Khamenei

Dalam pidatonya pada kesempatan Hari Quds Internasional, Ayatollah Khamenei mengatakan Israel bukanlah negara tetapi basis teroris terhadap rakyat Palestina dan negara Muslim lainnya.

“Sejak hari pertama, Zionis mengubah Palestina yang dirampas menjadi basis teroris. Israel bukanlah sebuah negara, melainkan kamp teroris melawan bangsa Palestina dan negara-negara Muslim lainnya,” kata Ali Khamenei.

Ayatollah Khamenei menambahkan bahwa masalah Palestina terus menjadi isu terpenting dan aktif bagi umat Islam secara kolektif.

“Kebijakan kapitalisme yang menindas dan kejam telah mengusir orang-orang dari rumah mereka, tanah air mereka dan akar leluhur mereka dan bahkan, itu telah meletakkan rezim teroris di sana dan telah menampung orang asing di dalamnya,” katanya.

“Memerangi rezim lalim adalah memerangi penindasan dan terorisme. Dan ini adalah tanggung jawab kolektif,” tambah Ayatollah Khamenei.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here