Protes Tindakan Kekerasan di Penjara Israel, 100 Anggota Jihad Islam Lakukan Mogok Makan

Gaza, Purna Warta – Kelompok Jihad Islam Palestina mengumumkan bahwa 100 orang anggotanya yang sedang berada dalam tahanan Israel akan memulai aksi mogok makan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat penjara Israel.

Jamil Alian, penanggungjawab masalah tahanan dan martir di kelompok Jihad Islam Palestina, mengumumkan bahwa mulai hari ini (Selasa, 12 Oktober) para tahanan dari kalangan kelompok ini akan memulai gerakan mogok makan di beberapa penjara Israel.

Menurut Almayadeen, aksi mogok makan ini akan dimulai pada sore ini sebagai bentuk protes atas tindakan-tindakan ilegal dan perlakukan tidak manusiawi yang dilakukan oleh para aparat penjara Israel.

“Mogok makan 100 tahanan Palestina merupakan langkah besar dalam menanggapi tindakan otoritas Zionis di penjara,” kata Alian.

Komite Investigasi Tahanan Perang Palestina juga mengeluarkan pernyataan mengenai eskalasi tindakan Zionis terhadap tahanan Jihad Islam, mereka melakukan mogok makan.

Komite investigasi tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa aparat penjara Israel semakin meningkatkan skala kekerasannya termasuk memenjarakan para tahanan dari kalangan Jihad Islam di di sel tahanan sendiri. Hal ini lah yang memicu protes para tahanan dari Jihad Islam dan memulai aksi mogok makan.

Menyusul pelarian enam tahanan Palestina dari penjara super-keamanan Gilboa pada 6 September, Israel telah mengintensifkan tindakan kekerasannya terhadap para tahanan Palestina, terutama tahanan dari kelompok Jihad Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *