Tunis, Purna Warta – Pembuat film Tunisia Kaouther Ben Hania akan menyutradarai drama baru tentang kematian mengerikan Hind Rajab, gadis Palestina berusia enam tahun yang dibunuh di Gaza oleh rezim Israel pada tahun 2024.
Menurut laporan Variety yang diterbitkan pada hari Rabu, proyek mendatang tersebut diproduksi oleh Nadim Cheikhrouha, yang dikenal dengan Four Daughters, bersama dengan produser pemenang Oscar Odessa Rae dan James Wilson.
Kesyahidan Hind Rajab mengungkap kebrutalan rezim Israel dan menjadi contoh kuat kejahatan perang yang kejam di Gaza. Dia adalah salah satu dari ribuan anak yang terbunuh dalam konflik tersebut, tetapi kisahnya memicu kemarahan internasional tertentu.
Dalam satu protes yang terkenal, demonstran mahasiswa di Universitas Columbia mengganti nama gedung-gedung yang diduduki dengan namanya.
Hind dan keluarganya melarikan diri dari Gaza utara ketika mobil mereka diserang Israel, menewaskan paman, bibi, dan tiga sepupunya.
Gadis kecil itu terjebak di dalam kendaraan selama berjam-jam, berbicara dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melalui telepon sambil memohon bantuan. Paramedis yang berusaha menghubunginya juga terbunuh.
Jenazah mereka, bersama dengan Hind, ditemukan pada 10 Februari, setelah pasukan Israel mundur dari daerah tersebut.
Dengan menggunakan citra satelit dan analisis video, jurnalis investigasi dari Washington Post dan Sky News menyimpulkan bahwa tank-tank Israel telah menargetkan kendaraan itu dengan ratusan peluru. Analisis lebih lanjut oleh Forensic Architecture juga menemukan bahwa sebuah tank Israel menyerang ambulans yang dikirim untuk menyelamatkan Hind.
Film ini direkam secara diam-diam di Tunisia.