Purna Warta – Presiden Perancis mengecam keras serangan yang dilakukan terhadap salah satu rumah sakit di Gaza, Selasa (17/10)
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa “tidak ada yang dapat membenarkan pemboman sebuah rumah sakit atau menargetkan warga sipil,” dalam komentarnya mengenai pemboman yang menargetkan Rumah Sakit Baptis di Jalur Gaza, yang menyebabkan ratusan korban jiwa.
Macron menambahkan dalam tweet di situs X, “Prancis mengutuk keras serangan yang menargetkan Rumah Sakit di Gaza, yang menyebabkan banyak korban sipil di Gaza.” Ia menekankan perlunya “menjelaskan” serangan ini.
Sebuah rumahnsakit di pusat kota Gaza menjadi sasaran serangan Israel pada selasa malam waktu setempat. Dalam serangan tersebut setidaknya 1000 orang tewas. Jumlah korban kemungkinan besar akan terus bertambah mengingat besarnya ledakan.