Tehran, Purna Warta – Presiden Terpilih Seyyed Ebrahim Raeisi telah menegaskan kembali dukungan Iran untuk bangsa Palestina hingga pembebasan Yerusalem al-Quds dari pendudukan Israel.
Saluran TV al-Mayadeen Lebanon pada hari Selasa (13/7) melaporkan bahwa Raeisi melakukan percakapan telepon dengan Ismail Haniyeh dan Ziyad al-Nakhalah, pemimpin Hamas dan Jihad Islam, gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Jalur Gaza,.
“Yakinlah bahwa Iran akan terus membela Palestina dan mendukung sampai pembebasan Yerusalem al-Quds,” kata presiden terpilih kepada para pemimpin perlawanan.
Raeisi juga mengucapkan selamat kepada Palestina atas kemenangan mereka melawan rezim Israel selama perang terakhir di Gaza, menekankan bahwa bangsa tertindas dan perlawanan heroik Palestina bersinar sekali lagi dalam perlawanan yang menentukan. Mereka sanggup memaksa Israel mundur dalam bentrokan di Yerusalem dan Gaza.
Tel Aviv meluncurkan kampanye pengeboman terhadap Gaza pada 10 Mei, setelah warga Palestina membalas serangan kekerasan terhadap jamaah di Masjid al-Aqsa dan rencana rezim untuk memaksa sejumlah keluarga Palestina keluar dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Tampaknya israel lengah dari serangan roket dari Gaza yang merupakan bagian dari Operasi Pedang al-Quds yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemudian Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak pada 21 Mei, dan diterima oleh kelompok perlawanan Palestina dengan mediasi Mesir.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 260 warga Palestina tewas dalam serangan Israel, diantaranya termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, dan melukai 1948 lainnya.
Pada bagiannya, Haniyeh mengucapkan selamat kepada Raeisi atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Iran dan menghargai dukungan Republik Islam untuk masalah Palestina.
Demikian pula, Nakhalah mendoakan kesuksesan bagi Raeisi dan berterima kasih kepada Iran karena telah mendukung bangsa Palestina dan gerakan perlawanannya.