Pir Berduri: Buah Favorit Warga Gaza yang Terancam Punah

Pir Berduri: Buah Favorit Warga Gaza yang Terancam Punah

Gaza, Purna Warta Warga Abu Ali Abu Shar pergi ke tanahnya, dekat pagar perbatasan yang memisahkan Gaza dan wilayah pendudukan 1948, untuk memetik buah pir berduri.

Abu Shar berangkat subuh mengendarai Peugeot yang terbuka menuju ke ladangnya yang jaraknya beberapa kilometer dari rumahnya. Ia ditemani oleh beberapa pekerja untuk membantunya dalam pemetikan yang dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut Tawala.

Bagi Abu Shar dan petani lainnya, musim pir berduri telah menjadi seperti musim memetik kurma dan zaitun yang merupakan musim tahunan yang terkenal di Gaza. Ada kelangkaan budidaya pir berduri akibat dari perluasan wilayah pemukiman dan serbuan Israel ke wilayah timur Jalur di mana budidaya tersebut terkonsentrasi.

Baca Juga : Dua Kematian dan 135 Kasus Baru Covid-19 di Palestina

Pohon-pohon kaktus telah mengelilingi tanah warga sejak dahulu kala menjadi seperti tembok yang melindungi mereka. Selanjutnya, mereka digunakan sebagai garis pemisah untuk memisahkan tanah satu sama lain.

Warga Gaza lebih suka memakan buah ini karena bebas dari pestisida atau obat-obatan tidak seperti buah-buahan lainnya. Tanaman tersebut merupakan tanaman tadah hujan dan tanaman tahunan yang menghasilkan buah dalam jumlah besar.

Abu Shar mengatakan bahwa di masa lalu musim memetik pir berduri akan berlangsung selama dua bulan berturut-turut. Hal tersebut dikarenakan proses pemetikan yang dimulai pada bulan Juli dan Agustus, karena suhu tinggi dan udara panas dapat membantu kematangannya. Namun sekarang buah tersebut hampir punah karena buldoser tanah Israel yang terus menerus dan perluasan wilayah pemukiaman besar-besaran.

Baca Juga : Terbukti, Saudi Curi Benda Bersejarah Yaman dan Menjualnya

Sementara itu, petani Muhammad al-Amour menunjukkan bahwa budidaya pir berduri hanya tersisa di wilayah selatan Jalur Gaza di mana sebagian besar pohonnya tersebar di daerah perbatasan dan di sekitar ladang zaitun dan palem. Buahnya kemudian didistribusikan dari tanah ini ke seluruh Jalur Gaza.

Dalam sebuah wawancara, Amour mempertimbangkan memetik pir berduri sebagai sumber pendapatan dimana dia mendapatkan beberapa shekel untuk memenuhi beberapa kebutuhan keluarga.

Dia menunjukkan bahwa buah musim panas dipetik di pagi hari karena adanya embun pada buah yang dapat melunakkan duri.

Baca Juga : Pertemuan Presiden Iran dengan Utusan Khusus Yaman

Pir berduri adalah tanaman kaktus yang tumbuh di daerah kering. Tanaman ini adalah tanaman tahunan dan memiliki kemampuan untuk menahan kekeringan karena batangnya yang berisi air, yang membuatnya menjadi makanan favorit unta di daerah gurun meskipun duri tajam menyebar di permukaannya.

Buah pir berduri berdaging buah penuh, kulitnya tebal berpori-pori banyak, di setiap lubangnya tumbuh banyak duri tajam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *