Pesan Joe Biden ke Otoritas Palestina

palestina

Al-Quds, Purna Warta – Ahmed Majdalani, Menteri Pengembangan Sosial Otoritas Palestina sekaligus anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, hari Selasa pagi, 26/1, menjelaskan isi pesan dari pemerintahan baru Amerika Serikat pimpinan Joe Biden ke Otoritas Palestina.

Dikutip dari surat kabar i24 News, Ahmed Majdalani menjelaskan pesan Presiden Joe Biden ke Otoritas Palestina tentang agendanya mengenai permasalahan al-Quds.

“Joe Biden menjelaskan bahwa agenda Donald Trump tentang Palestina tidak akan tercantum dalam agenda kerjanya. Dan Pemerintah baru Amerika menolak rancangan akuisisi Israel,” jelas Ahmed Majdalani.

Selain pesan agenda pemerintahan baru Amerika ini, Menteri Pengembangan Sosial Otoritas Palestina tersebut juga menjelaskan pesan yang didapat oleh Otoritas pimpinan Mahmoud Abbas itu tentang pembukaan kantor Organisasi Pembebasan Palestina di Washington, Konsulat AS di al-Quds Timur dan akan dimulainya pengiriman bantuan AS ke Palang Merah dan imigran Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Berdasarkan laporan i24 News, Ahmed menekankan juga mengenai pembangunan hubungan seimbang dengan pemerintahan baru Amerika demi mengembalikan situasi seperti sebelumnya, yaitu sebelum Donald Trump.

Dalam 4 tahun pemerintahan Donald Trump, ada beberapa kebijakan yang berlawanan dengan Palestina bahkan dunia Arab, hal yang bisa dijadikan contoh adalah pengesahan al-Quds sebagai ibukota Israel, deal of the century dan lain sebagainya.

Baca juga: Presiden Joe Biden: Kami Khawatir dengan Sikap Rusia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *