Pesan Ancaman Menteri Israel kepada Warga Palestina di Tepi Barat: “Saya Tidak Akan Membiarkan Kalian Tinggal”

Wazir Zionis

Al-Quds, Purna Warta – Amichai Eliyahu, Menteri Warisan Israel, menanggapi kekerasan para pemukim terhadap warga Palestina saat musim panen zaitun dengan pernyataan bernada ancaman:
“Biarkan mereka tinggal di desa-desa mereka, apa masalahnya kalau tanah itu milik mereka? Mereka mendukung terorisme… biarkan mereka mencari sumber penghidupan lain. Saya tidak akan mengizinkan orang-orang yang ingin membunuh saya untuk tetap tinggal.”

Baca juga: Berita Palsu Mengenai Serangan yang Akan Datang ke Iran

Menurut kantor berita Palestina Ma’an, Amichai Eliyahu sebelumnya juga pernah memicu kontroversi dengan seruannya agar senjata nuklir digunakan terhadap Jalur Gaza.

PBB melaporkan bahwa kekerasan para pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat tahun ini meningkat secara signifikan. PBB mendesak Israel untuk menghentikan serangan-serangan tersebut dan menghukum para pelakunya, bukan justru melindungi mereka.

Data terbaru PBB menunjukkan bahwa sejak awal tahun 2025, lebih dari 1.500 warga Palestina di Tepi Barat telah kehilangan tempat tinggal akibat penghancuran rumah-rumah mereka dengan dalih tidak memiliki izin bangunan.

Serangan para pemukim terhadap warga Palestina dan harta benda mereka di Tepi Barat meningkat tajam dengan dukungan pasukan keamanan dan kepolisian Israel.

Serangan terhadap masjid—termasuk pembakaran—selama tahun ini menjadi salah satu bentuk agresi para pendudukan. Menurut lembaga-lembaga hak asasi Palestina, puluhan kasus telah tercatat, mencakup pembakaran masjid, penodaan mushaf Al-Qur’an, serta tulisan-tulisan bernada pengusiran atau pembunuhan warga Palestina.

Baca juga: Kepala UNRWA Kecam Israel atas Lumpuhnya Operasi Bantuan di Gaza

Menurut data Komisi Perlawanan terhadap Tembok dan Permukiman Israel, para pemukim Israel dalam dua tahun terakhir—bersamaan dengan agresi Israel di Jalur Gaza—telah melakukan 7.154 serangan di berbagai wilayah Tepi Barat, yang mengakibatkan 33 warga Palestina gugur dan 33 komunitas pemukiman dipaksa mengungsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *