Al-Quds, Purna Warta – Pasukan pendudukan rezim Zionis menangkap pemimpin gerakan Jihad Islami, Maher Al-Akhrs, setelah menggerebek rumahnya di kota Sileh al-Zahr, selatan Jenin, saat fajar pada Rabu lalu (23/8).
Baca Juga : Masuknya Iran Pada BRICS Bisa Jadi Penentu Keadaan
Menurut Klub Tahanan Palestina, pengadilan rezim pendudukan memutuskan untuk memperpanjang hukuman penjara Akhras selama 7 hari, dengan alasan telah menyelesaikan interogasi.
Beberapa sumber lokal melaporkan bahwa banyak pasukan rezim pendudukan dengan senjata dan kendaraan militer menyerang kota Sileh al-Zahr di selatan Jenin dan mengepung rumahnya sebelum menangkap dan menginterogasinya.
Beberapa sumber keluarga juga mengatakan: “Syekh Maher Al-Akhrs mengumumkan mogok makan di depan umum pada saat dia ditangkap oleh pasukan pendudukan dari rumahnya di Sileh al-Zahr Jenin saat fajar.”
Baca Juga : Ahli Bedah Terkemuka Iran Temukan Pengobatan Untuk Penyakit Ginekologi Langka
Perlu disebutkan bahwa Al-Akhrs dari desa Silah al-Zahr di selatan Jenin (utara Tepi Barat) ditangkap oleh pasukan pendudukan Zionis dan melakukan pemogokan tunggal karena penentangannya terhadap pemerintahan administratif.