Gaza, Purna Warta – Operasi perlawanan Palestina mengakibatkan hancurnya 18 kendaraan militer Israel, menyebabkan korban jiwa di antara pasukan Zionis di Gaza, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh perlawanan.
Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Hamas, berbagi video pada hari Selasa yang menunjukkan bahwa mereka menargetkan tentara dan kendaraan Israel di sebelah timur kamp Jabalia di Gaza utara.
Baca Juga : Kepala IAEA Iran: Iran dan IAEA Mengerjakan 2 Isu Luar Biasa
Rekaman tersebut menggambarkan penggunaan peluru anti-tank Yasin-105 terhadap kendaraan musuh, serta serangan terhadap tempat perlindungan yang menampung tentara Israel dengan roket anti-tank.
Selain itu, video tersebut menampilkan serangan terhadap bangunan tempat pasukan Israel mencari perlindungan, menggunakan peluru anti-benteng TBG.
Konfrontasi meningkat dengan sasaran penembak jitu Zionis yang dibarikade di sebuah rumah, yang menyebabkan bentrokan bersenjata antara pejuang Palestina dan pasukan Israel yang dibentengi di dalam.
Selanjutnya, perlawanan Palestina menangkap drone tentara Israel yang terlibat dalam operasi spionase selama operasi tersebut.
Dalam insiden terpisah, delapan tentara Israel disergap di kamp Jabalia, yang mengakibatkan korban jiwa di antara mereka.
Sementara itu, di Rafah, peluru dan bahan peledak menghancurkan tank Merkava Israel dan beberapa kendaraan lapis baja.
Baca Juga : Iran Kecam Australia, Ungkap Standar Ganda Canberra
Eskalasi ini menyusul tindakan keras Israel di Gaza mulai tanggal 7 Oktober, yang dipicu oleh operasi bersejarah perlawanan Palestina terhadap agresi Israel.
Sejak itu, agresi Israel telah menyebabkan kematian lebih dari 35.170 warga Palestina di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.