Al-Quds, Purna Warta – Menyusul adanya pemberitaan bahwa istri dari Perdana Menteri rezim Zionis memiliki peran dalam beberapa urusan penting pemerintahan rezim Zionis, media pemberitaan Zionis menerbitkan laporan yang menunjukkan bahwa pengangkatan pejabat keamanan rezim Zionis hanya akan dilakukan dengan persetujuannya.
Setelah publikasi laporan tentang Sarah Netanyahu, istri Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis, yang menunjukkan bahwa dia terlibat dalam beberapa urusan penting suaminya dan juga yang sangat mempengaruhi keputusan suaminya, bahkan dalam 1000 keputusan yang meliputi masalah pribadi Netanyahu. Sumber pemberitaan Zionis baru-baru ini menerbitkan sebuah laporan yang menunjukkan bahwa ia memiliki kekuatan melebihi apa yang dibayangkan.
Situs berita Arab 48 melaporkan hari ini (Jumat, 12/3), mengutip surat kabar Zionis Haaretz, bahwa David Ortisei, mantan pejabat tinggi di angkatan udara pasukan militer rezim Zionis, diberikan informasi mengenai perjanjian rahasia antara Benjamin Netanyahu dan Sarah Netanyahu, menurutnya istri dari Perdana Menteri Israel ini memiliki banyak kekuasaan dan pengaruh dalam pengangkatan pejabat, terutama aparat keamanan.
Menurut laporan itu, Ortisei mengatakan dalam sebuah video yang direkam di depan seorang jurnalis bernama Dan Ravio bahwa Benjamin Netanyahu dan istrinya telah menandatangani perjanjian rahasia dengan David Shemron, seorang pengacara yang dekat dengan Netanyahu dan salah satu penasihat dekatnya.
Dalam sambutannya, Ortisei mencatat bahwa dia bertemu dengan Shemron selama masa jabatan pertama Netanyahu sebagai perdana menteri pada tahun 1999.
Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz yang mengutip keteranganOrtisei mengatakan bahwa sejumlah mantan perwira militer Zionis berada di balik perilisan video tersebut; File pembicaraan Ortisei mengenai perjanjian rahasia antara Netanyahu dan istrinya.
Mantan pejabat itu menegaskan bahwa dia telah berjanji untuk tidak mengungkapkan nama orang atau pihak yang bertanggung jawab dalam mendanai penerbitan file video ini.
Dalam file tersebut, Ortisei mengungkapkan kesepakatan antara Benjamin dan Sarah Netanyahu diantaranya mengenai penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat Israel, kepala Mossad (badan mata-mata Israel), kepala Shabak (intelijen Israel dan dinas intelijen internal) harus tunduk pada persetujuan Sarah Netanyahu. Di sisi lain, dia dapat berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan rahasia.
File tersebut juga menyatakan bahwa perjanjian setebal 15 halaman itu menekankan bahwa Sarah Netanyahu harus mengelola keuangan keluarga dan Benjamin Netanyahu tidak diperbolehkan membawa kartu kreditnya. Jika dia membutuhkan uang tunai, dia harusnya memintanya kepada Sarah. Di sisi lain, jika Benjamin Netanyahu ingin keluar rumah pada malam hari, istrinya harus menemaninya.
Namun, Arab 48 menulis bahwa Shemron menyangkal pernyataan Ortisei dan pada saat yang sama, pihaknya mengancam akan menuntutnya.
“Saya tidak mempublikasikannya, file tersebut diterbitkan oleh orang-orang yang memiliki hubungan dengan Don Ravio. Ada sekelompok mantan perwira tinggi, yang mana salah satu dari mereka telah melakukan melakukan hal ini. Saya tidak tahu siapa dia dan mereka tidak akan memberi tahu saya siapa dia. Saya telah menandatangani perjanjian dengan mereka, yang dirancang oleh salah satu pengacara mereka. Berdasarkan perjanjian ini, saya memiliki perlindungan hukum.” kata Ortisei.
Baca juga: Pejabat Zionis: Israel Khawatir Hamas Akan Menang Dalam Pemilu Palestina