Yerusalem, Purna Warta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan di Gaza mengumumkan pada hari Kamis (3/6) bahwa 1.200 unit rumah hancur total dalam hanya 11 hari serangan Israel di daerah tersebut.
Naji Sarhan menambahkan bahwa Seribu unit rumah rusak dalam serangan rezim Zionis. Kondisinya sangat tidak dapat dihuni.
Baca Juga : Pemberontakan di Selatan dan Timur Yaman & Kemungkinan Revolusi di Taiz
“Menurut perkiraan, biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali semua unit rumah yang hancur di Gaza adalah $ 150 juta,” lanjutnya dalam sebuah pernyataan.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan di Gaza menambahkan: “Dalam serangan rezim Zionis di Gaza, 6 menara perumahan dan apartemen hancur, termasuk menara-menara Al-Jala’, Henadi, Al-Jawhara dan Al-Shorouk.”
Sarhan juga menambahkan, “Jumlah total warga Palestina yang mengungsi di Gaza mencapai 10.000, di mana sekitar 2.000 masih mengungsi.”
Wilayah Pendudukan Palestina telah menjadi saksi bentrokan antara pemuda Palestina dengan pemukim dan pasukan Zionis dalam beberapa pekan terakhir ini.
Laporan juga menunjukkan bahwa terdapat banyak kerusuhan dan konflik di kota-kota Arab di Palestina yang diduduki.
Baca Juga : Kuburan Massal Anak-Anak Pribumi Ditemukan di Kanada, Trudeau Janjikan ‘Tindakan’
Menyusul serangan Zionis terhadap warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, yang juga meluas ke Masjid Al-Aqsa, pasukan perlawanan Palestina turun tangan dan menargetkan Israel dengan ratusan rudal dan roket.