Tel Aviv, Purna Warta – Ratusan imigran Zionis dilaporkan telah memulai demonstrasi provokatif pada Sabtu malam untuk mengadakan pawai bendera pada hari Minggu.
Kawasan sekitar Masjid Al-Aqsha, khususnya kawasan Bab Al-Amoud, menjadi saksi kehadiran provokatif imigran Zionis sejak Sabtu malam (28/5).
Media-media Palestina melaporkan bahwa situasi saat ini di daerah Bab al-Amoud dekat Masjid Al-Aqsha sangat tegang beberapa jam sebelum pawai bendera.
Baca Juga : Putin kepada Petinggi UE: Rusia Siap Bernegosiasi soal Perang Ukraina
Kabinet rezim Zionis juga mengklaim pada Sabtu malam bahwa pawai bendera tidak akan berdampak negatif pada situasi Masjid Al-Aqsha saat ini, dan bahwa demonstrasi akan berlangsung pada hari Minggu.
Sementara itu, para pemukim berunjuk rasa di jalan-jalan Kota Tua Yerusalem dalam unjuk rasa beberapa ratus orang dan berbaris ke dinding mengilap, yang tidak mereka sebutkan namanya.
Baca Juga : Panglima Militer Iran Umbar Kemampuan Tempur Militer Iran akan terus Meningkat
Media Palestina melaporkan bahwa setidaknya 30 bus dari kota-kota dan desa-desa di wilayah pendudukan 1948 akan berangkat ke kota itu besok, Minggu, untuk mempertahankan dan mempertahankan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
Saluran13 televisi rezim Zionis juga mengutip pernyataan Perdana Menteri rezim Zionis Naftali Bennett: “Pawai bendera akan dimulai besok dari Bab al-Amoud dan 3.000 pasukan polisi akan menyertai pawai ini.”
Media Ibrani juga melaporkan bahwa tentara Israel telah mengerahkan sejumlah sistem Iron Dome baru di dalam Palestina (yang diduduki).
Baca Juga : Patroli Gabungan di Sekitar Pangkalan Militer Turki