Tel Aviv, Purna Warta – Seorang pemukim Israel tewas dalam dugaan serangan penusukan di Herzliya di Tel Aviv utara, dengan media rezim pendudukan melaporkan penangkapan seorang pemuda Palestina. Laporan lokal mengklaim pada hari Jumat bahwa penyerang yang menikam dan membunuh pemukim Israel, seorang wanita berusia 80-an, di Herzliya adalah seorang warga Palestina berusia 28 tahun dari Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Menteri Sayap Kanan Israel Ben-Gvir Kembali Menyerbu Masjid al-Aqsa
Pemukim Israel itu ditikam beberapa kali dan dinyatakan tewas saat tiba di rumah sakit Tel Aviv. Warga Palestina itu ditembak di tempat kejadian dan ditangkap oleh polisi, namun laporan tidak memberikan rincian apa pun tentang kondisinya.
Wilayah yang diduduki Israel telah berada dalam siaga tinggi sejak rezim tersebut melancarkan perang genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung pada 7 Oktober 2023.
Agresi brutal tersebut sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 45.000 orang dan melukai lebih dari 107.000 lainnya, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dalam jumlah korban yang belum lengkap karena ribuan orang hilang masih tertimbun reruntuhan.
Jalur Gaza bagian selatan hampir rata dengan tanah dan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya telah mengungsi, dengan kondisi kemanusiaan yang sangat menyedihkan.
Serangan bom menewaskan pasukan Israel di Jabalia
Dalam perkembangan lain pada hari Jumat, Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, mengatakan salah satu pejuangnya telah meledakkan dirinya dengan sabuk peledak yang menargetkan lima tentara di lingkungan Tel al-Zaatar di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara.
“Dalam operasi yang rumit, salah satu pejuang Qassam berhasil meledakkan dirinya dengan sabuk peledak di tengah pasukan Zionis yang terdiri dari 5 tentara, menewaskan dan melukai mereka,” kata brigade tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Israel Bersikeras Tetap Berada di Lebanon Selatan Setelah Gencatan Senjata
“Begitu pasukan penyelamat maju ke tempat kejadian, pejuang kami menembak dua dari mereka dan menghujani mereka dengan sejumlah granat tangan buatan Zionis di daerah Tal al-Zaatar di sebelah timur kamp al-Jabalia di Jalur Gaza utara.”
Sebelumnya pada hari Jumat, pasukan Israel menyerbu rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, beberapa jam setelah serangan udara di sebuah gedung di dekatnya menewaskan 53 orang, termasuk staf medis.