Ramalllah, Purna Warta – Ratusan pemukim Israel melancarkan serangan kekerasan di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, membakar rumah dan kendaraan Palestina serta menargetkan mobil yang lewat, menurut laporan media Palestina.
Baca juga: Beit Lahiya Dinyatakan Sebagai Zona Bencana Saat Israel Meningkatkan Serangan
Para pemukim Israel dilaporkan menyerbu al-Bireh, sebuah kota dekat Ramallah, tempat mereka membakar properti dan kendaraan Palestina sebelum pindah ke jalan utama yang menghubungkan Ramallah dengan kota-kota lain.
Seorang wanita Palestina mengalami luka-luka setelah pemukim melemparkan batu ke kendaraannya, lapor kantor berita lokal.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, yang dipicu oleh kampanye militer Israel di Gaza, yang telah merenggut lebih dari 43.000 nyawa, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak Oktober lalu.
Pada hari Senin, gerakan perlawanan Palestina Hamas memperingatkan tentang apa yang digambarkannya sebagai rencana Israel untuk mencaplok Tepi Barat dan mengusir penduduk Palestina.
Baca juga: Israel dan Lebanon Mungkin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Sebelum Pemilu AS
“Kami memperingatkan tentang bahaya besar yang ditimbulkan oleh rencana yang dipimpin oleh rezim pendudukan ekstremis dan kelompok pemukim ilegal untuk menggusur penduduk desa-desa Palestina di Tepi Barat yang diduduki,” kata pejabat Hamas Mahmoud Mardawi.
Minggu lalu, menteri keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich menyerukan aneksasi penuh baik Tepi Barat maupun Jalur Gaza.
Smotrich menyatakan bahwa Israel harus menegaskan bahwa tidak akan ada negara Palestina, menegaskan kembali pendiriannya tentang perluasan permukiman Israel di wilayah pendudukan.